Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0,45° Lintang Utara,
2,45° Lintang Selatan dan antara 101,10°-104,55° Bujur Timur. Di sebelah
Utara berbatasan dengan Provinsi Riau, sebelah Timur dengan Selat Berhala, sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.
Kondisi geografis yang cukup strategis di antara kota-kota lain di
provinsi sekitarnya membuat peran provinsi ini cukup penting terlebih
lagi dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah. Kebutuhan industri
dan masyarakat di kota-kota sekelilingnya didukung suplai bahan baku dan
bahan kebutuhan dari provinsi ini.
Luas Provinsi Jambi 53.435 km2 dengan jumlah penduduk Provinsi Jambi
pada tahun 2010 berjumlah 3.088.618 jiwa (Data BPS hasil sensus 2010) .
Jumlah penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2006 berjumlah 2.683.289 jiwa
(Data SUPAS Proyeksi dari BPS Provinsi Jambi. Jumlah Penduduk Provinsi
Jambi pada tahun 2005 sebesar 2.657.536 (data SUSENAS) atau dengan
tingkat kepadatan 50,22 jiwa/km2. Tingkat pertumbuhan penduduk sebesar
0,96% dengan PDRB per kapita Rp9.523.752,00 (Angka sementara dari BPS
Provinsi jambi. Untuk tahun 2005, PDRB per kapita sebesar Rp8.462.353).
Sedangkan sebanyak 46,88% dari jumlah tenaga kerja Provinsi Jambi
bekerja pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 21,58% pada
sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Dengan kondisi
ketenagakerjaan yang sebagian besar masyarakat di provinsi ini sangat
tergantung pada hasil pertanian,perkebunan sehingga menjadikan upaya
pemerintah daerah maupun pusat untuk mensejahterakan masyarakat adalah
melalui pengembangan sektor pertanian
Masyarakat Jambi merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari
masyarakat asli Jambi, yakni Suku Melayu yang menjadi mayoritas di
Provinsi Jambi. Selain itu juga ada Suku Kerinci di daerah Kerinci dan
sekitarnya yang berbahasa dan berbudaya mirip Minangkabau. Secara
sejarah dan budaya merupakan bagian dari varian Rumpun Minangkabau. Juga
ada suku-suku asli pedalaman yang masih primitif yakni Suku Kubu dan
Suku Anak Dalam. Adat dan budaya mereka dekat dengan budaya Minangkabau.
Selain itu juga ada pendatang yang berasal dari Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina, India dan lain-lain.
Sebagian besar masyarakat Jambi memeluk agama Islam, yaitu sebesar 90%, sedangkan sisanya merupakan pemeluk agama Kristen, Buddha, Hindu dan Konghuchu.
Tingkat kesejahteraan penduduk yang tercermin melalui Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 71,2 (data BPS tahun 2005).
Sedangkan angka pengangguran Provinsi Jambi sebesar 92.772 atau setara
dengan 7,8% penduduk Provinsi Jambi (data SAKERNAS bulan
Februari).Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segitiga pertumbuhan
Indonesia-Malaysia-Singapore (IMS-GT). Jarak tempuh Jambi ke Singapura
jalur laut melalui Batam dengan menggunakan kapal cepat (jet-foil) ± 5
jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar