JENEWA _ LSM penegak HAM mengecam hasil pemilihan anggota Dewan HAM PBB yang digelar pada Selasa, 3 November 2013. Mereka memprotes terpilihnya negara otoriter seperti China, Rusia dan Arab Saudi sebagai anggota Dewan HAM PBB.
Terpilihnya ketiga negara tersebut dianggap sebagai hal yang ironis. Pasalnya, negara-negara tersebut kerap menolak petugas PBB melakukan penyelidikan di wilayahnya.
"Negara-negara yang tidak mengizinkan petugas HAM melakukan penyelidikan harusnya dipertanyakan," ujar aktivis HAM, Peggy Hicks, seperti dikutip BBC, Rabu (13/11/2013).
Aktivis khawatir keberadaan China, Rusia dan Arab Saudi akan merusak reputasi Dewan HAM PBB. Lembaga tersebut bisa saja bubar seperti pendahulunya, Komisi HAM PBB.
Komisi HAM PBB dibubarkan pada 2006 setelah menerima kritikan dari banyak pihak. Komisi HAM PBB dianggap gagal menekan negara-negara yang diketahui melakukan pelanggaran HAM.
Dewan HAM PBB memiliki 47 negara anggota. Tahun ini, pemilihan dilakukan untuk memilih 14 anggota baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar