Pages

Pages - Menu

Rabu, 13 November 2013

Kisah 80 Bayi Korban Topan Haiyan Melawan Maut

Kisah 80 Bayi Korban Topan Haiyan Melawan Maut
MANILA _ Penyaluran bantuan ke korban bencana Topan Haiyan di Filipina masih kurang maksimal. Terhambatnya bantuan ikut mengancam nyawa 80 bayi yang terjebak di Kota Tacloban.
Tacloban merupakan wilayah yang terkena dampak paling besar dari hantaman Topan Haiyan. Hampir seluruh bangunan di Tacloban hancur rata dengan tanah.
Para bayi kini dirawat di Pusat Medis Visayas Timur di Tacloban. Tim medis menyatakan, nyawa para bayi terancam karena kurangnya sarana kesehatan. Mereka harus berbagi ruangan rumah sakit dengan puluhan jasad korban yang mulai membusuk.
"Masalah kami sangat gawat. Kami takut para bayi tertular infeksi," ujar seorang petugas medis, Dr. Alberto de Leon, seperti dikutip Reuters, Rabu (13/11/2013).
Leon bercerita, banyak bayi yang lahir prematur seusai bencana topan. Ibu si bayi melahirkan lebih cepat karena mengalami trauma.
Walaupun khawatir dengan keselamatan bayinya, beberapa orangtua tetap bersukur. Mereka senang karena kelahiran berjalan lancar.
"Kami melewati banyak hal namun kami dikaruniasi satu kehidupan," ujar salah satu orangtua bayi, Meller Balabog.Klik tautan ini untuk melihat foto-foto bayi yang selamat dalam bencana Topan Haiyan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar