Untuk mereka yang suka membuat kue, saat terbaik adalah mencicipinya ketika kue matang. Berbeda dengan koki cilik Theo Carnie yang tidak akan pernah bisa mencicipi kuenya karena menderita penyakit langka.
Walau begitu, koki berusia 5 tahun ini tetap hobi membuat kue. Seperti dikabarkan Daily Mail (12/11/2013), Theo menderita gangguan langka yang menyebabkan dirinya tidak bisa menikmati makanan secara normal.
Ia bergantung pada tabung kecil berisi formula makanan bergizi yang disalurkan langsung ke usus kecil. Namun, untuk merayakan ulang tahunnya yang kelima, Theo berusaha membuat kue ulang tahunnya sendiri.
“Hanya karena ia tidak bisa menikmati kue bukan berarti kita tidak bisa merayakannya. Theo sangat suka membuat kue dan ia tidak terganggu saat orang lain makan di sekitarnya,” ujat ibu Theo, Verity Carnie.
Bocah asal West Yorkshire, Inggris ini tidak bisa menikmati makanan secara normal sejak dirinya berusia tiga tahun. Theo akan muntah setiap kali ia mencoba mencerna makanan.
Akhirnya pada September 2009, Theo menjalani operasi yang membuat bagian atas perutnya hingga ujung kerongkongan terbungkus dan dijahit. Hal ini membuatnya tidak bisa mencerna makanan secara normal.
“Ini adalah garis hidupnya. Theo harus selalu membawa kantung kecil berisi makanan khusus yang bisa ia ‘makan’ dengan memompanya,” ujar Carnie.
Walau begitu, koki berusia 5 tahun ini tetap hobi membuat kue. Seperti dikabarkan Daily Mail (12/11/2013), Theo menderita gangguan langka yang menyebabkan dirinya tidak bisa menikmati makanan secara normal.
Ia bergantung pada tabung kecil berisi formula makanan bergizi yang disalurkan langsung ke usus kecil. Namun, untuk merayakan ulang tahunnya yang kelima, Theo berusaha membuat kue ulang tahunnya sendiri.
“Hanya karena ia tidak bisa menikmati kue bukan berarti kita tidak bisa merayakannya. Theo sangat suka membuat kue dan ia tidak terganggu saat orang lain makan di sekitarnya,” ujat ibu Theo, Verity Carnie.
Bocah asal West Yorkshire, Inggris ini tidak bisa menikmati makanan secara normal sejak dirinya berusia tiga tahun. Theo akan muntah setiap kali ia mencoba mencerna makanan.
Akhirnya pada September 2009, Theo menjalani operasi yang membuat bagian atas perutnya hingga ujung kerongkongan terbungkus dan dijahit. Hal ini membuatnya tidak bisa mencerna makanan secara normal.
“Ini adalah garis hidupnya. Theo harus selalu membawa kantung kecil berisi makanan khusus yang bisa ia ‘makan’ dengan memompanya,” ujar Carnie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar