Roger Federer dengan tegas menyatakan bahwa dirinya masih akan terus bertanding dan belum ingin gantung raket. Meskipun, raihan buruk menghampiri petenis rangking tujuh dunia tersebut pada musim ini.
Federer harus gagal memenangkan beberapa gelar grand slam dan kekalahan yang cukup mengejutkan dari lawannya. Akhir musim pun ditutupnya dengan tidak baik, petenis asal Swiss ini takluk oleh Rafael Nadal di babak semifinal ATP World Tour Finals di O2 Arena, London.
Petenis berusia 32 tahun itu menyerah dua set langsung 5-7 dan 3-6, di mana itu merupakan kekalahan pertama Federer dari Nadal di arena tertutup. Kondisi itu semua tak membuat mantan petenis rangking pertama ini berhenti.
"Mengapa harus segera pensiun? Meraih gelar juara menjadi hal yang menyenangkan tahun depan. Soal peringkat? Jika tidak menjadi nomor satu dunia, menempati posisi empat atau bahkan delapan besar sudah merupakan hal bagus," jelas Federer di Reuters.
"Saat menghadapi Nadal, saya telah berjuang keras untuk tampil konsisten. Ia (Nadal) memang layak menang," sambungnya.
Federer mengatakan bahwa tenis adalah bagian hidupnya, dan takkan bisa dipisahkan. Dengan merasa masih mampu untuk bermain dalam usianya saat ini, Federer pun dengan tegas akan tetap bermain.
"Bagi saya, itu cukup sederhana: Ini adalah apa yang biasa saya lakukan sebagai seorang anak kecil. Ini adalah sesuatu yang selalu ada dalam DNA Anda. Jelas berbeda dengan ketika saya masih berusia 12 tahun, tapi kala itu (tenis) hanya sesuatu yang saya gemari," kata Federer.
Trofi grand slam terakhir yang berhasil diangkat Federer adalah Wimbledon 2012, sedangkan tahun ini hanya memenangkan turnamen Halle di Jerman pada Juni lalu. Federer pun belum menentukan targetnya di musim depan.
"Saya akan menentukan apa target tahun depan. Setelah itu, saya akan berusaha keras mendapatkannya dan mencoba bermain sebaik mungkin," pungkas Federer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar