Pages

Pages - Menu

Rabu, 13 November 2013

Karakter Natal "Pit Hitam" Dianggap Rasis di Belanda

Karakter Natal "Pit Hitam" Dianggap Rasis di Belanda
AMSTERDAM _ Karakter pendamping Sinterklas, Pit Hitam, dianggap rasialis di Belanda. Pit Hitam yang berkulit gelap digambarkan sebagai bawahan Sinterklas yang berkulit putih.
"Karakter Pit Hitam memelihara rasialisme di Belanda. Banyak warga Belanda yang merasa negaranya hanya untuk orang yang berkulit putih dan bermata biru saja," ujar seorang warga Belanda keturunan Suriname, Roomyla Choenni, seperti dikutip Reuters, Rabu (!3/11/2013).
Kontroversi Pit Hitam membongkar anggapan bahwa Belanda adalah negara yang toleran. Akademisi Belanda menyatakan, warga Belanda semakin condong bersikap anti-imigran.
"Terbukti gerakan anti-Islam di Belanda adalah yang terbesar di Eropa," ujar pengamat sosial Belanda dari Universitas Amsterdam, Andre Krouwel.
Tuduhan bahwa karakter Pit Hitam rasialis dikeluarkan oleh Komisi HAM PBB. Petugas PBB, Verene Shepherd, menyarankan Belanda menghapus Pit Hitam dari tradisi natalnya.
Pemerintah Belanda sendiri membantah negaranya tidak toleran. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut Pit Hitam tradisi natal yang sudah ada sejak lama di Belanda.
"Saya tidak percaya dengan (Laporan PBB) tersebut," tukas Rutte.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar