PMI Kirim Bantuan ke Filipina
JAKARTA - Indonesia terus menunjukkan rasa simpatinya kepada bencana Topan Haiyan di Filipina. Setelah sebelumnya bantuan diberikan pemerintah, kali ini Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan kesiapan mereka meringankan beban korban Topan Haiyan.
"Dalam rangka membantu meringankan beban korban bencana Haiyan di Filipina. Kami ditugaskan untuk melakukan operasi kemanusian di Filipina," ujar Kepala Markas PMI, Rapiudin Hamarung dalam jumpa pers mengenai bantuan PMI untuk Filipina di Jakarta, (13/11/2013).
"Kami telah menyiapkan beberapa hal yang perlu kami siapkan. Antara lain adalah bantuan pangan dan non pangan," ditambahkannya.
Bantuan dari PMI berupa 10 ribu dus mi instan, 2000 peralatan kebersihan, 2000 selimut dan 1000 tenda keluarga. Bantuan tersebut senilai Rp 2.8 miliar dan seberat 50 ton.
Tidak sampai disitu, PMI juga menyertakan bantuan personil berupa sembilan personil kesehatan, enam personil spesialis air dan sanitasi serta 50 orang relawan. Bantuan peralatan juga tidak lupa disertakan PMI yakni dua unit helikopter bolco yang dapat digunakan untuk keperluan evakuasi.
Sampai sekarang Filipina masih membutuhkan bantuan kemanusian dikarenakan kerusakan parah akibat Topan Haiyan masih belum bisa teratasi. Presiden Filipina, Benigno Aquino III telah mengumumkan keadaan darurat nasional di Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar