Namun jutaan nyawa telah di
habisi dengan sadis..rasa menikmati aksi membunuh nya telah mengalir
hingga sumsum tulang terdalam. Menimbulkan rasa kesenangan bahkan
ketergantungan untuk membunuh.
Miris dan mencenangkan memang..
berikut manusia terkejam
tersebut..
01. Mao Ze-Dong (China, 1958-61 and
1966-69)
Mao Zedong adalah pemimpin dari Partai
Komunis Cina dari 1935 sampai kematiannya pada tahun 1976. ia adalah
pembunuh massal terbesar dalam sejarah, bahkan pembunuhan Joseph Stalin
dalam hal ini. Sekitar 70 juta Cina, dan tidak terhitung orang Tibet,
Mongolians, Manchus, Korea, Hmong, Uyghurs, dan negara lain, yang tewas
ditangannya ketika ia memerintah China..
02. Joseph Stalin 5 maret 1953
Sekitar 20 juta Orang mati karenanya
diantaranya 14,5 juta yang mati kelaparan. Setidaknya satu juta orang di
eksekusi mati karena menentang kebijakan politiknya. Sekurang-kurangnya
9,5 juta lebih dideportasi, diasingkan atau dipenjarakan di kamp kerja,
diperkirakan lima juta orang dikirim ke ‘Kepulauan Gulag’ dan tidak
pernah kembali.
03. Adolf Hitler (Germany, 1939-1945)
Adolf Hitler (20 April 1889 – 30 April
1945) adalah seorang politikus yang lahir diAustria- pemimpin Partai
Nasional Pekerja Sosialis Jerman (Nationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei NSDAP), atau Nazi. Dia menjabat sebagai Kanselir Jerman
(1933-1945) atau Führer und Reichskanzler Jerman (1934-1945). Tujuan nya
untuk merebut teritorial dan penaklukan ras yang menyebabkan kematian
dari 43 juta orang dan sekitar enam juta orang Yahudi, termasuk Genosida
sistematis apa yang dikenal sebagai Holocaust.
04. Hideki Tojo (Japan, 1941-44)
Tojo dianggap bertanggung jawab atas
pembunuhan lebih dari 8 juta warga sipil di China, Korea, Filipina,
Indocina, dan di negara-negara Kepulauan Pasifik lainnya, serta
pembunuhan terhadap puluhan ribu Tawanan perang Sekutu (POWs).
05. Pol Pot (Cambodia, 1975-79)
Penyebab kematian 750.000 sampaii 1.7
juta orang kamboja sekitar 26% dari populasi penduduk. karena
kekejamannya “membersihkan” masyarakat dari kapitalisme, budaya barat,
agama dan pengaruh asing, rakyatnya dipaksa untuk bertani. Karena kerja
paksa itulah kemudian banyak warganya yang tewas terkenal dengan ” The
Killing Field” Ladang pembunuhan.
Nama sebenarnya dalah Saloth Sar setelah diangkat menjadi Perdana
Menteri Kamboja kemudian diganti menjadi Pol Pot Singakatan dari
“Politique potentielle” Potensi Politik.
06. Kim Il Sung (Korea Utara, 1948-94)
Sekitar tiga juta orang tewas dalam
Perang Korea 1948 – 1951. Antara 600.000 sampai satu juta orang Korea
Utara kelaparan sampai mati karena ekonomi warisan dari rezim Kim’s.
(Beberapa laporan menyatakan bahwa sebanyak tiga juta orang kelaparan.)
07. Menghistu (Ethiopia, 1974-91)
Dari 1974 samapi 1991, rezim Mengistu
“Dergue” bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia dalam
skala besar. Puluhan ribu Rakyat Ethiopia disiksa, dibunuh atau
“diculik.” Puluhan ribu orang tewas juga sebagai akibat dari pelanggaran
hukum kemanusiaan dan konflik bersenjata dalam negri. diduga lebih dari
100.000, meninggal akibat dipaksa untuk di pindahkan oleh rezim
Mengistu. Beberapa ahli percaya ratusan ribu mahasiswa, cendekiawan dan
politisi (termasuk Kaisar Haile Selassie) dibunuh selama Mengistu’s
memimpin. Ini adalah pelanggaran yang didokumentasikan dalam Human
RightsWatch’s 1991, juga di bukukan dengan judul : 30 tahun pengalaman
dalam Perang dan kelaparan di Ethiopia.
08. Leonid Ilyich Brezhnev (Afghanistan,
1979-1982)
Adalah Sekretaris Jenderal Partai Komunis
Uni Soviet (pemimpin politik dari USSR) selama perang di Afghanistan,
juga dikenal sebagai Perang Soviet-Afganistan atau Invasi Soviet ke
Afganistan. Lebih dari 1 juta Orang Afganistan dibunuh. 5 juta Afghans
melarikan diri kePakistan dan Iran . 2 juta Afghans lain yang terlantar
di dalam negara. Pada tahun 1980-an, satu dari dua pengungsi di dunia
adalah orang Afghanistan.
09. Jean Kambanda (Rwanda, 1994)
Rwanda pada 1994 adalah massa pembunuhan
ratusan ribu rakyat Rwanda dari suku Tutsis minoritas dan Suku Hutu
Mayoritas. Selama sekitar 100 hari, pembunuhan dari daerah Juvénal
Habyarimana pada 6 April hingga pertengahan Juli, setidaknya 500.000
orang tewas. Sebagian besar dari perkiraan adalah korban jiwa antara
800.000 dan 1.000.000. Jean Kambanda (lahir 19 Oktober 1955) Jean
Kambanda adalah Perdana Menteri terkejam yang pernah memerintah Rwanda
10. Suharto (Timor Timur, Papua Merdeka,
Aceh (GAM), PKI, 1966-98)
Mencengangkan,selama kekuasaannya dalam
30 tahun Sebanyak 500.000 orang dibunuh ketika penumpasan G30s/PKI dan
250.000 Orang ketika Meng Invasi Timor Timur Tahun 1975 dan Ribuan lebih
Di berbagai Provinsi, anda pernah ingat orang-orang yang di culik dan
tidak tahu kemana rimabanya, seperti peristiwa Malari (Malapetaka
Lima Belas Januari) tahun 1975. Bahkan CIA mempelajari anti PKI ini
sebagai “In terms of the numbers killed the anti-PKI massacres in
Indonesia rank as one of the worst mass murders of the 20th century”
11. Saddam Hussein (Iran 1980-1990 and
Kurdistan 1987-88)
Mendekati dua juta orang , termasuk
150.000 dan 340.000 warga Iraq dan antara 450.000 dan 730.000 Warga Iran
selama perang Iran – Iraq. Diperkirakan 1000 warga Kuwaiti di bunuh
ketika meng invasi Kuwait . Tidak ada angka pasti namun diperkirakan
100.000 orang suku Kurdi dibunuh atau “menghilang”. Tidak hanya itu shia
Muslim yang tewas selama Hussein memerintah diperkirakan antara 60.000
dan 150.000 orang dengan ditemukannya Kuburan massal oleh tentara AS
pada tahun 2003 setelah Saddam di gulingkan dan Sekitar 500.000
anak-anak Irak mati karena sanksi internasional perdagangan, setelah
Perang Teluk.
12. Idi Amin (Uganda, 1969-1979)
Untuk mengamankan Rezim militernya, Amin
meluncurkan sebuah kampanye penganiayaan terhadap suku saingannya dan
pendukung Obote , Membunuh antara 100.000 dan 500.000 (kebanyakan sumber
mengatakan 300.000). Di antara mereka yang mati adalah warga negara
biasa, dewan kabinet, mantan menteri Kabinet, ketua keadilan, hakim
Mahkamah Agung, diplomat, akademisi, pendidik, tokoh Roman Katolik dan
klerus Anglikan, birokrat senior, praktisi medis, bankir, pemimpin suku,
bisnis eksekutif, jurnalis dan sejumlah orang asing. Dalam beberapa
kasus mayat -mayat tersebut banyak yang dilempar ke sungai Nil sehingga
dam atau bendungan menjadi tersumbat karena mayat-mayat itu.
13. Benito Mussolini (Ethiopia, 1936;
Yugoslavia, WWII)
Pemimpin fasis terkenal asal Italia yang
menjadi teman baik Adolf Hitler.Lebih dari 400.000 warga Italia terbunuh
ketika PD II Dan 30.000 Warga Ethiopia ketika Itali meng invasi
Ethiopia.
14. Genghis Khan (1206-1227)
Genghis Khan’s menandai perang di Asia
ini dengan pemusnahan besar-besaran pada skala yang sangat besar dan
mengubah situasi demografis di Asia. Menurut karya sejarawan
Rashid-ad-Din Fadl Allah, Suku Mongol melancarkan pembunuhan
besar-nesaran lebih dari 700.000 orang di Merv dan lebih dari satu juta
di Nishapur.
Cina menderita penurunan drastis populasi sebagai akibat dari
Khan.sebelum invasi Mongol, Cina memiliki sekitar 100 juta penduduk,
setelah selesai penaklukan,tahun 1279, yang dalam sensus 1300
menunjukkan memiliki sekitar 60 juta orang.tentu saja, berarti bahwa
Jenghis Khan’s secara langsung bertanggung jawab atas kematian 40 juta
orang, tetapi ia memberikan rasa dari keganasan serangan hebat.
15. Harry S. Truman (1945)
Tanggal 25 Juli 1945 President ke 33 AS
Harry S. Truman, memerintahkan Angkatan Udaranya untuk mengririmkan
pesawat Pembom B-29 pada Jepang di PD II, tidak lama setelah ia diangkat
menjadi president menggantikan Roosevelt yang meninggal pada 12 April
1945.
Bom pertama ia jatuhkan diatas kota
Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan selang tiga hari kemudianBom ke dua ia
jatuhkan diatas kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, kedua bom
tersebut sedikitnya menewaskan 120.000 orang dan 100.000 orang
terluka parah, yang mengakhiri Perang Dunia ke II setelah Kaisar
Hirohito menyerah pada sekutu tanggal 14 Agustus 1945.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar